Sabtu, 13 Februari 2010

DIAMmu, Sungguh mengHANCURkanku!

Perih banget
Pisau yang kau goreskan secara perlahan-lahan itu sangat menyakitiku sayang
Apakah kau tak menyadari, yang sebenarnya tak bisa memahami itu siapa? Kau yang tak bisa memahami aku. Tak bisa mengerti, bertindak seperti anak kecil yang seolah-olah tak mengerti apa-apa dengan selalu menjawab,”Aku tak Tau!”
Kata-kata itu sehentakan kaki membuatku tertawa meringis
Apa yang sebenarnya ada dipikiranmu?!
GILA lama-lama aku dengan adanya dirimu!
Kau tau lagunya AUDY yang terbaru, “ya!” judulnya BOSAN.
Lama-lama aku bosan bila kau selalu bersikap begini terhadapku
Kau selalu mengelak fakta2 yang ada didepan mata
Kau seperti anak kecil yang selalu menghindari masalah dan fakta-fakta
Kapan kau mau belajar kalau itu yang kau banggakan?!
Jangan harap aku bertahan jika hal ini terus terjadi!
Aku sudah rendahkan diri serendah mungkin untuk menghadapi dan berusaha mengarahkan kau ke arah seorang Sejati yang takkan mati meski pada akhirnya kesejatian itu bukan untuk ku.
Namun apa yang aku lakukan jangan pernah bermimpi untuk terealita jikalau timbal balik yang kau berikan selalu SAMA SAJA. Menyedihkan!
AKU DENGAN TERPAKSA BERKATA DEMIKIAN karena aku sudah terlanjur hancur. Mungkin yang tak beruntung juga bukan hanya aku. Tapi orang-orang setelah aku. Kasihan aku dengan mereka!
Kau posesif tapi kau cuek
Kau antusias tapi tak berdaya juang
Kau pesimistis tapi tak menyadari
Kau dewasa tapi kekanak-kanakan
Kau beragama tapi tak tau batasan
Salahkah aku berkata demikian?! Aku tak peduli! Itu yang ada diotakku sekarang! Detik ini! Aku berkata: AKU KECEWA

0 komentar:

Posting Komentar

thx for visiting

best regards,
Ema Ervita