Gogirl!
Ya! Hampir setiap anak SMA dan kuliahan yang ditanyain ttg apa itu Gogirl!? pasti mereka jawab: Majalah fashion Indonesia punya.
Dan apa yang sedang terjadi sekarang?
yay, ini yang akan diceritakan. Tentang Saya dan Gogirl!.
Sekarang, saya sedang magang di Gogirl!. Bahkan ketika saya menulis artikel ini, saya sedang menjalani jam kerja di kantor Gogirl!, hehe (ketauan lagi gabut)
Tapi gag gabut juga sih, banyak yg telah terlewati dan dipelajari selama hampir satu bulan ini.
Flashback, awalnya ga kebayang bisa magang di Gogirl! dengan posisi nyaman seperti ini.
Blessing! Bisa dibilang tanpa impian, tapi tiba-tiba dapet.
Dan istimewanya, posisi nyaman yang saya maksud adalah menjadi Assistant Business Director-nya Gogirl!, alias Asistennya Mbak Nina Moran. Wow!! Percaya gag percaya, setelah 'deal' diterima magang, saya pun masih merasa gag percaya kalau saya telah mendapatkan awal menuju sesuatu yang 'besar'. Kenapa saya bilang 'besar'?
Seorang Nina Moran, Business Director Gogirl! (Majalah fashion dengan rating pertama di Ind) dan salah satu pemilik clothing line perempuan yaitu PICNIC, menjadi mentor anak magang ingusan seperti saya. haha
Bisa dibayangkan, pengalaman yang akan didapatkan pasti sangat banyak, menarik, unpredictable, amazingg, ... dan memang begitu adanya pada realita. Berjalan kurang dari satu minggu bekerja bersama Nina Moran pun telah kupelajari hal-hal baru yang membuat mulutku terperanga. Bukan karena sesuatu yang tidak menyenangkan, tapi justru sebaliknya. Saya menemukan percikan-percikan indah, bahkan lebih indah, dari sosok Nina Moran yang dulunya hanya saya kenal melalui celoteh media. Saya lebih tau bagaimana Gogirl! didirikan, susah senangnya memperjuangkan sebuah bisnis majalah, karakter-karakter Nina Moran yang hangat (karena dikantor terkenal sama juteknya, hehe), dan banyak lagi hal-hal kecil namun sangat indah jika diselami.
Terlebih lagi ketika saya diajak mengunjungi toko PICNIC di Gandaria City. Teringat jelas dibenak saya saat itu:
"Oh Tuhan, jelas Engkau nampakan realita yang telah lama saya impikan. Seperti inikah gambaran masa depan saya?"
Toko PICNIC yang mengingatkan saya akan impian saya. Saya memang mengimpikan bahwa beberapa saat ke depan saya akan memiliki clothing line, persis seperti PICNIC, yang saat itu saya sedang berada di dalamnya bersama pemiliknya.
Tak berhenti disitu, saya mencoba belajar banyak dari Nina Moran tentang PICNIC dan bisnis pakaian.
Rasanya semakin berdebar-debar, tidak sabar untuk segera menjalani apa yang sedang ada di benak saya saat itu. Saya semakin bersemangat untuk bekerja bersama Nina Moran, dan untuk meraih impian saya tentunya.
Ya! Hampir setiap anak SMA dan kuliahan yang ditanyain ttg apa itu Gogirl!? pasti mereka jawab: Majalah fashion Indonesia punya.
Dan apa yang sedang terjadi sekarang?
yay, ini yang akan diceritakan. Tentang Saya dan Gogirl!.
Sekarang, saya sedang magang di Gogirl!. Bahkan ketika saya menulis artikel ini, saya sedang menjalani jam kerja di kantor Gogirl!, hehe (ketauan lagi gabut)
Tapi gag gabut juga sih, banyak yg telah terlewati dan dipelajari selama hampir satu bulan ini.
meja kerja saya ;) |
teman-teman baruu (Gogirl! graphic designers) |
Blessing! Bisa dibilang tanpa impian, tapi tiba-tiba dapet.
Dan istimewanya, posisi nyaman yang saya maksud adalah menjadi Assistant Business Director-nya Gogirl!, alias Asistennya Mbak Nina Moran. Wow!! Percaya gag percaya, setelah 'deal' diterima magang, saya pun masih merasa gag percaya kalau saya telah mendapatkan awal menuju sesuatu yang 'besar'. Kenapa saya bilang 'besar'?
Seorang Nina Moran, Business Director Gogirl! (Majalah fashion dengan rating pertama di Ind) dan salah satu pemilik clothing line perempuan yaitu PICNIC, menjadi mentor anak magang ingusan seperti saya. haha
Bisa dibayangkan, pengalaman yang akan didapatkan pasti sangat banyak, menarik, unpredictable, amazingg, ... dan memang begitu adanya pada realita. Berjalan kurang dari satu minggu bekerja bersama Nina Moran pun telah kupelajari hal-hal baru yang membuat mulutku terperanga. Bukan karena sesuatu yang tidak menyenangkan, tapi justru sebaliknya. Saya menemukan percikan-percikan indah, bahkan lebih indah, dari sosok Nina Moran yang dulunya hanya saya kenal melalui celoteh media. Saya lebih tau bagaimana Gogirl! didirikan, susah senangnya memperjuangkan sebuah bisnis majalah, karakter-karakter Nina Moran yang hangat (karena dikantor terkenal sama juteknya, hehe), dan banyak lagi hal-hal kecil namun sangat indah jika diselami.
meja kerja Mbak Nina |
Terlebih lagi ketika saya diajak mengunjungi toko PICNIC di Gandaria City. Teringat jelas dibenak saya saat itu:
"Oh Tuhan, jelas Engkau nampakan realita yang telah lama saya impikan. Seperti inikah gambaran masa depan saya?"
Toko PICNIC yang mengingatkan saya akan impian saya. Saya memang mengimpikan bahwa beberapa saat ke depan saya akan memiliki clothing line, persis seperti PICNIC, yang saat itu saya sedang berada di dalamnya bersama pemiliknya.
Tak berhenti disitu, saya mencoba belajar banyak dari Nina Moran tentang PICNIC dan bisnis pakaian.
Rasanya semakin berdebar-debar, tidak sabar untuk segera menjalani apa yang sedang ada di benak saya saat itu. Saya semakin bersemangat untuk bekerja bersama Nina Moran, dan untuk meraih impian saya tentunya.
Sedikit memaknai kisah ini, saya semakin percaya bahwa apa yang ada dihadapan kita sekarang adalah hal terbaik yang diberikan Tuhan kepada hambaNya.
bersambung...