duuhhh uda lama banget yaa saya ga nulis blog lagi.
Maaf ya, kesibukan kerja dan kuliah ternyata cukup menyita waktu saya, dan sebenarnya banyak sekali hal-hal menyenangkan yang patut diceritakan di blog ini.
Oke. tulisan saya kali ini didekasikan untuk pekerjaan pertama saya sebagai leader di Pull and Bear Galaxy Mall, 2 tahun yang lalu.
Ya, sejak 2 tahun yang lalu saya sudah resign dari PB, karena melanjutkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Kuliah saya malam hari, after work hour. Jelas, jadwal kuliah saya tidak cocok dengan jam kerja saya.
jadi, karena saya prioritas ke kuliah, dengan berat hati saya mengundurkan diri dan mendapatkan pekerjaan baru.
Bekerja di industri ritel fesyen merupakan hal yang menyenangkan jika memang kamu memiliki passion di bidang tersebut. Bekerja di ritel fesyen adalah cara yang tepat untuk mengembangkan wawasanmu di bidang fashion management. apalagi, di Indonesia sendiri susah sekali cari mata kuliah ini. Kalo di luar negeri jelas banyak. Tapi kalo di Indonesia, mending milih langsung kerja di ritelnya, dapet ilmunya dapet juga bayarannya. haha
Cuma di ritel, kamu yang SPG bisa sampe level Manager. Di Pull and Bear sendiri, ada SPG lulusan SMA belum berpengalaman, dan masih 7 bulan kerja, bisa diangkat jadi SPV (melalui training) karena emang kerjanya dia bener, rajin, mau belajar, ga gampang nyerah, taat SOP, yaaaaa akhirnya jenjang karirnya bisa cepet naik. Saya sendiri 4 bulan di SPV langsung bisa training ke Deputy Manager. Modalnya hanya rajin dan mau kerja keras. Karena di level operasional emang banyak pekerjaan fisiknya. (eits jangan samakan Pull and Bear (inditex group) dengan grup lain yaaa. Dari omset aja beda jauh, otomatis beban kerjanya juga bakalan beda jauh)
Kalo analisisnya sih ga begitu ribet, cuma analisis penjualan per fixtures tiap minggu untuk bikin floor plan (rencana display untuk barang datang selanjutnya).
next, kalo kamu uda bisa mengatur toko dengan baik, kamu bakal ditantang lebih di assistant operational manager dengan membawahi beberapa toko sekaligus. Kalo di MAP sendiri sih yang ada masih MAP Fashion One (Nautica, Kipling, Cotton on, New Look, dkk), Untuk MAP merek Inditex (untuk merek Zara, PB, Stradivarius dkk) masih belum ada asst. Operational Manager karena tokonya belum terlalu banyak seperti MAP Fashion One. Nah, dengan kamu membawahi beberapa toko sekaligus, wawasan kamu tentang management akan bertambah. Kamu akan menemukan bahwa satu merek di tempat yang berbeda akan memiliki omset yang berbeda, best selling products yang berbeda, dsb. Kamu akan lebih peka terhadap karakter pasar di masing-masing toko, lebih luas lagi kamu juga dapat menganalisis karakter pasar di mall tersebut, bahkan di lingkungan sekitaran mall tersebut. Seru banget!
Oiya, kembali ke pekerjaan pertama. buat kamu yang mau lulus sekolah, pikirkan baik-baik akhir dari karir kamu ingin menjadi apa. Jika kamu memang ingin menjadi Brand Manager, ya dari awal terjun langsung di ritel fesyen. Jika kamu ingin jadi Sales Manager di perusahaan farmasi, ya dari awal kamu harus terjun di industri farmasi. Mengapa harus begitu? Karena kebanyakan yang udah udah, termasuk saya, pekerjaan pertamamu adalah yang menentukan pekerjaan keduamu, dst. Ketika kamu sudah memiliki pengalaman kerja, yang dilihat rekruiter bukan lagi almamater sekolahmu tapi pengalaman kerja kamu. Cocok ga sama posisi kosong di perusahaan ini?
Pendapat saya ini juga diamini oleh salah satu dosen MSDM saya di kampus. So, pikirkan dulu END-nya mau jadi apa, lalu masuk ke industri itu dari sekarang. Konsisten.
Oke, yang tertulis diatas ini hanya percikan pengalaman saya di pekerjaan pertama saya. Tidak ada unsur menjelek-jelekan atau merendahkan satu sama lain, atau pun untuk mencari keuntungan apapun. Tujuan penulisan ini sebatas sharing experience aja kok.
Bye, semoga bermanfaat :)
Maaf ya, kesibukan kerja dan kuliah ternyata cukup menyita waktu saya, dan sebenarnya banyak sekali hal-hal menyenangkan yang patut diceritakan di blog ini.
Oke. tulisan saya kali ini didekasikan untuk pekerjaan pertama saya sebagai leader di Pull and Bear Galaxy Mall, 2 tahun yang lalu.
Ya, sejak 2 tahun yang lalu saya sudah resign dari PB, karena melanjutkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Kuliah saya malam hari, after work hour. Jelas, jadwal kuliah saya tidak cocok dengan jam kerja saya.
jadi, karena saya prioritas ke kuliah, dengan berat hati saya mengundurkan diri dan mendapatkan pekerjaan baru.
Bekerja di industri ritel fesyen merupakan hal yang menyenangkan jika memang kamu memiliki passion di bidang tersebut. Bekerja di ritel fesyen adalah cara yang tepat untuk mengembangkan wawasanmu di bidang fashion management. apalagi, di Indonesia sendiri susah sekali cari mata kuliah ini. Kalo di luar negeri jelas banyak. Tapi kalo di Indonesia, mending milih langsung kerja di ritelnya, dapet ilmunya dapet juga bayarannya. haha
Cuma di ritel, kamu yang SPG bisa sampe level Manager. Di Pull and Bear sendiri, ada SPG lulusan SMA belum berpengalaman, dan masih 7 bulan kerja, bisa diangkat jadi SPV (melalui training) karena emang kerjanya dia bener, rajin, mau belajar, ga gampang nyerah, taat SOP, yaaaaa akhirnya jenjang karirnya bisa cepet naik. Saya sendiri 4 bulan di SPV langsung bisa training ke Deputy Manager. Modalnya hanya rajin dan mau kerja keras. Karena di level operasional emang banyak pekerjaan fisiknya. (eits jangan samakan Pull and Bear (inditex group) dengan grup lain yaaa. Dari omset aja beda jauh, otomatis beban kerjanya juga bakalan beda jauh)
Kalo analisisnya sih ga begitu ribet, cuma analisis penjualan per fixtures tiap minggu untuk bikin floor plan (rencana display untuk barang datang selanjutnya).
next, kalo kamu uda bisa mengatur toko dengan baik, kamu bakal ditantang lebih di assistant operational manager dengan membawahi beberapa toko sekaligus. Kalo di MAP sendiri sih yang ada masih MAP Fashion One (Nautica, Kipling, Cotton on, New Look, dkk), Untuk MAP merek Inditex (untuk merek Zara, PB, Stradivarius dkk) masih belum ada asst. Operational Manager karena tokonya belum terlalu banyak seperti MAP Fashion One. Nah, dengan kamu membawahi beberapa toko sekaligus, wawasan kamu tentang management akan bertambah. Kamu akan menemukan bahwa satu merek di tempat yang berbeda akan memiliki omset yang berbeda, best selling products yang berbeda, dsb. Kamu akan lebih peka terhadap karakter pasar di masing-masing toko, lebih luas lagi kamu juga dapat menganalisis karakter pasar di mall tersebut, bahkan di lingkungan sekitaran mall tersebut. Seru banget!
Oiya, kembali ke pekerjaan pertama. buat kamu yang mau lulus sekolah, pikirkan baik-baik akhir dari karir kamu ingin menjadi apa. Jika kamu memang ingin menjadi Brand Manager, ya dari awal terjun langsung di ritel fesyen. Jika kamu ingin jadi Sales Manager di perusahaan farmasi, ya dari awal kamu harus terjun di industri farmasi. Mengapa harus begitu? Karena kebanyakan yang udah udah, termasuk saya, pekerjaan pertamamu adalah yang menentukan pekerjaan keduamu, dst. Ketika kamu sudah memiliki pengalaman kerja, yang dilihat rekruiter bukan lagi almamater sekolahmu tapi pengalaman kerja kamu. Cocok ga sama posisi kosong di perusahaan ini?
Pendapat saya ini juga diamini oleh salah satu dosen MSDM saya di kampus. So, pikirkan dulu END-nya mau jadi apa, lalu masuk ke industri itu dari sekarang. Konsisten.
Oke, yang tertulis diatas ini hanya percikan pengalaman saya di pekerjaan pertama saya. Tidak ada unsur menjelek-jelekan atau merendahkan satu sama lain, atau pun untuk mencari keuntungan apapun. Tujuan penulisan ini sebatas sharing experience aja kok.
Bye, semoga bermanfaat :)
(ini foto-foto hari terakhir saya di Pull and Bear)
Thank you team :)