aku anggap ini sebagai kasmaran
yaa!
KASMARAN!
dari sudut pandangku, aku dan seseorang itu sedang mengalami masa yang luar biasa gilanya
aku merasakan cinta pada pandangan pertama
seseorang itu merasakan cinta pertama
wajar tak wajar aku menjalani hubungan layaknya orang berpacaran diharian kami
ha ha ha
terkadang aku tertawa melihat tingkahku yang sok penting, sok dewasa, sok kekanak-kanakan, sok tahu, sok pintar, sok cantik, sok sok sok!
tapi itu bukanlah yang aku inginkan!
kulakukan hal terbodoh sekalipun, itu karena aku ingin seseorang itu bertindak
bertindak lebih kejam dari pada ini
aku tahu yang aku inginin ini sangat SALAH di mata syapapun yang membacanya.
mungkin kalian berpikir aku kurang bersyukur atas malaikat yang telah diturunkan untukku
tapi itulah yang kurasakan sekarang
kebosanan spiritual dan fisik
dorongan kata menyerah dan entahlah selalu meraungiku
huh!
bosan aku dengan penat, dan enyah saja kau pekat,
seperti berjelaga jika kusendiri
(hahahah, nyontek!)
kurasa aku tahu mengapa aku merasakan hal ini
dan sayangnya kurasa seseorang itu tak menyadarinya
TOLOL!
ntah bagaimana lagi aku caraku tuk memberitahunya
seseorang itu tak mudah tanggap dan langsung berbalik arah
seakan dia anak Tk yang harus selalu ditatah untuk menyebrangi jembatan goyang
aku sebal dikala seseorang itu tak pernah menyadari apa yang aku mau dan apa yang butuhkan
hargh!
kalau saja aku tak sayang padanya, ntah apa yang aku lakukan untuk membunuhku,
membunuh sosok aku dalam hati seseorang iut tentunya.
ok ok !!
dan pada akhir cerita, aku harus mengalah!
aku harus menyadari kalau proses ini adalah proses menuju kedewasaan dan persiapanku menuju tenda biru
aku harus merelakan dan mengikhlaskan keinginanku untuk hubungan ini
lagi-lagi aku harus bilang, jadikan dia imam yang baik untuk keluarganya kelak!
semangat!
0 komentar:
Posting Komentar
thx for visiting
best regards,
Ema Ervita